atmosfer : Seluruh gas yang menyelimuti bumi akibat gaya tarik bumi, dan berputar bersama bumi. Dalam model molekul atmosfer dipandang sebagai kumpulan berbagai macam molekul gas
Komposisi atmosfer: Nitrogen (N2); Oksigen (O2); Argon (Ar); Neon (Ne); Helium (He); Kripton (Kr); Xenon (Xe); Uap air (H2O); Hidrogen (H2); Karbondioksid (CO2); Ozon (O3); Karbonmonoksid (CO); Methan (CH4); Nitroksid (N2O); Nitrogenoksid (NO); Nitrogendioksid (NO2); Amonia (NH3); Sulfurdioksid (SO2); Hidrogensulfid (H2S); Hidrogenkolrid (HCl);
Brom (Br); Iodin (I2); Klorid (Cl-1); Sulfat (SO4); Nitrat (NO3); Amonium (NH4); Natrium (Na+4); Potasium (K+); Kalsium (Ca+); Quartz (SiO2); Mineral ; Zat-zat organik
Dalam model lapisan, atmosfer dipandang sebagai fluida yang berlapis-lapis. Lapisan-lapisan tersebut dibedakan dari rapat massa dan suhunya. Dalam ukuran besar, lapisan paling bawah disebut troposfer; di atasnya terdapat lapisan tipis atau lapisan antara yang disebut tropopauze. Di atas tropopauze secara berturut-turut ke atas adalah stratosfer, mesosfer; di atasnya lagi adalah lapisan termosfer atau eksosfer. Antara stratosfer dan mesosfer dipisahkan oleh lapisan strotopauze, dan diantara mesosfer dan termosfer dipisahkan oleh lapisan mesopauze.
atmosfer adiabat : Model atmosfer yang dicirikan dengan laju susut suhu ke arah vertical sama dengan laju susut adiabat kering. Tekanan di dalam atmosfer adiabat berkurang mengikut ketinggian dengan rumus :
p = po (1 – To gz/cpd)cpdRd
dengan po dan To masing-masing tekanan dan suhu permukaan laut, g = percepatan gravitas bumi, z = tinggi dari permukaan laut, cpd = kapasitas bahang udara kering pada tekanan tetap, dan Rd = konstanta gas udara kering. (adiabatic atmosphere).
atmosfer baku : (1) Sebaran menegak hipotetik dari suhu, tekanan, dan kerapatan atmosfer yang dengan kesepakatan internasional ditetapkan sebagai keadaan atmosfer yang digunakan untuk kalibrasi altimeter tekanan, perhitungan kinerja pesawat terbang, rancangan pesawat terbang, peluru kendali, dan lain sebagainya. Selain itu udara dianggap memenuhi : sifat gas ideal, dalam keadaan hidrostatik, tidak mengandung uap air, dan gravitasi tidak berubah mengikut ketinggian. (2). Satuan baku ukuran tekanan atmosfer, yakni 760 cm air raksa (Hg) pada percepatan gravitas 980,665 cm/dt2, pada suhu 0 oC, dan pada lintang geografi 45 derajat. Pada tempat dan keadaan tersebut 1 atmosfer = 760 cm Hg = 29, 9213 inc Hg = 1013,250 milibar (mb) = 1013,250 hektopascal (hPa). (standard atmosphere).
atmosfer baku internasional: Sama dengan atmosfer baku. Disebut pula atmosfer ICAO. (international standard atmosphere).
atmosfer baroklin : Model atmosfer dengan anggapan bahwa bidang-bidang isobar tidak sejajar dengan bidang rapat massa tetap (isosterik), berbeda dengan atmosfer barotrop. Lihat: atmosfer barotrop.
(baroclinic atmosphere)
atmosfer barotrop: Model atmosfer dengan anggapan bahwa bidang-bidang isobar sejajar dengan bidang rapat massa tetap (isosterik). Dengan model tersebut rapat massa udara hanya sebagai fungsi tekanan; tidak ada geser angin vertikal, tidak ada gerak vertikal; tidak ada beraian mendatar; dan berlaku kekekalan kepusaran mutlak. Persamaan barotrop : r = r(p).
(barotrpic atmosphere)
atmosfer bebas : Bagian atmosfer bumi yang bebas dari pengaruh gesekan permukaan. Udara di dalamnya dianggap sebagai gas ideal. Bagian dasar atmosfer bebas biasanya dianggap sebagai paras angin geostrofik.
atmosfer golakan: Samma dengan atmosfer adiabat.
atmosfer ICAO : Atmosfer baku yang ditetapkan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional sebagai acuan. Lihat: atmosfer baku internasional.
atmosfer isothermal : Model atmosfer dengan menganggap bahwa suhu tidak berubah mengikut ketinggian, dan tekanan turun mengikut ketinggian secara eksponensial. Tebal diantara dua lapisan atmosfer isothermal dinyatakan dalam rumus :
(zB – zA = ( Rd Tv/g ) ln (PA / PB )
dengan Rd = konstanta gas udara kering, Tv = suhu maya, g = percepatan gravitas bumi, PA dan PB masing-masing tekanan pada ketinggian zA dan zB.
atmosfer otobarotrop: Sama dengan atmosfer adiabat.
Rabu, 23 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar